Ada mahasiswa yang bertanya,
“apakah semakin bertambah usia seseorang maka dia akan semakin matang?”
Saya jawab,”tidak. Semakin tua usia seseorang tidak
menjamin ia semakin dewasa dan matang”.
Kenapa demikian
?
Sebelum saya membahas masalah usia
tidak berbanding lurus dengan kedewasaan, mari kita cermati berbagai berita di
media baik di koran, televisi, di internet maupun di radio banyaknya
orang-orang yang notabene ayah kandungnya sendiri, kakak atau adiknya, kakek
atau pamannya yang tega mencabuli bahkan memperkosa anaknya, keponakannya, adik
atau tetangga dekatnya hingga hamil atau sampai melahirkan anak. Orang-orang
yang jelas-jelas diberi amanah untuk menjaga dan mendidik, berlaku sebaliknya.
Apakah hal ini berkaitan dengan
kedewasaan ?? mungkin sebagian orang berpikir ini masalah akhlak orang tersebut
dan bukan masalah kedewasaan, tetapi sebenarnya ini termasuk masalah kedewasaan
yaitu kematangan seseorang. Seharusnya seseorang semakin matang ketika semakin
bertambah usianya tetapi itu tidak terjadi pada orang-orang yang melakukan
hal-hal tersebut diatas. Itu hanya sebagian contoh kecil saja yang menunjukkan
perilaku tidak dewasa dan matang, masih banyak contoh dalam perilaku, berpikir
dan bertindak yang tidak mencirika kematangan meskipu usianya sudah masuk dalam
fase dewasa.
Kedewasaan dicirikan dengan
kemampuan seseorang dalam berpikir secara logis dan bijaksana dengan
mempertimbangkan berbagai hal yang akan diakibatkan dari ucapan, tindakan dan
sikapnya. Orang dewasa akan berpikir lebih tenang, lebih logis dan
mempertimbangkan berbagai hal ketika
akan mengambil keputusan dan merespon suatu keadaan. Memang untuk mempunyai
kemampuan seperti orang dewasa yang seharusnya tidak berdasarkan umur tetapi
berdasarkan pilihan diri sendiri dan
keinginan untuk belajar. Pilihan dan
belajar apa ?? pilihan untuk menjadi dewasa dan keinginan untuk terus belajar
memahami berbagai hal yang terjadi (mengambil hikmah dari setiap kejadian). Banyak
anak yang lebih muda usianya tetapi berpikir lebih dewasa dari pada orang tua,
dan banyak pula orang tua yang kelakuannya dan cara berpikirnya lebih
kanak-kanak daripada anak-anak. Hal ini
terjadi karena anak-anak tersebut memilih untuk dewasa dan mau belajar untuk
menjadi dewasa.
Kita hari ini adalah hasil dari
hari kemarin. Ketika di hari kemarin kita tidak memilih untuk menjadi dewasa
maka hari ini kita tidak akan menjadi dewasa. Hari ini adalah masa depan kita. Ketika
banyak hal yang tidak sesuai dengan harapan terjadi dalam kehidupan kita, kita
banyak merespon dengan banyak cara.. ada yang kecewa, putus asa, marah pada
Allah, dan sebagian kecil ada yang belajar menerima, ikhlas dan tetap berpikir
positif menghadapi berbagai masalah kehidupan. Sebagian kecil ini lah
orang-orang yang tetap untuk berpikir positif dan belajar untuk mengambil
hikmah dari setiap kejadian. Orang menjadi dewasa ketika dia memilih untuk
ikhlas dalam setiap kejadian dan belajar untuk mengambil hikmah dari setiap
peristiwa yang menimpanya. Orang-orang seperti ini akan selalu berpikir positif
dan mencoba memahami tujuan Allah.
Kedewasaan itu terbentuk dari
proses yang panjang dan lama yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam
memahami semua “pelajaran” yang diberikan Allah pada kita. Ibarat pepatah
mengatakan “Padi semakin berisi, semakin menunduk”, menunjukkan bahwa ketika
kita mendapatkan suatu peristiwa dan dapat mengambil hikmah dari kejadian
tersebut maka kita memahami bahwa banyak hal yang belum kita pahami, dan
semakin kecilnya kita di mata Allah. Artinya masih banyak hal yang belum kita pelajari.
Semakin banyak kita belajar dan berusaha memahami semua yang terjadi akan
membuat kita semakin dewasa dan arif dalam menghadapi kehidupan ini.
Pemahaman inilah yang harus kita pegang, bahwa
dewasa itu hasil belajar dalam kelas kehidupan ini dan bukan 1 paket yang kita
dapatkan secara bersamaan ketika kita
bertambah usia.
Setuju Pk Iman, "bahwa dewasa itu hasil belajar dalam kelas kehidupan ini dan bukan 1 paket yang kita dapatkan secara bersamaan ketika kita bertambah usia" (langka yang bisa seperti ini, limited edition :) )
BalasHapusBtw. Pk, kalau tidak salah ingat, Bpk mau berbagi bahasan lebih lanjut ttg. Taksonomi Media di blog ini, kami tunggu, Pk. Terima kasih untuk berbagi ilmunya.
Kami adalah bandar judi terbesar dan terpercaya di indonesia,kami selalu mengutamakan dan kenyamanan pemain kami,hanya 1ID bisa bermain semua permainan di situs kami,
BalasHapusYang hobby taruhan bola,kami menyediakn semua jenis permainan bola,dri sepakbola,voly,batminton dll
Untuk permainan Casino kartu semua ada permainan yg anda inginkn.
*member baru bonus 20%.
10% bonus depo selnjutnya.
*bonus 5% seumur hidup.
*bonus cashback 0,2% permainan Hogaming.
* ada juga tournament berhadiah uang tunai hingga 500jt untuk 2912 pemenang
Menerima Transaksi Deposit & Withdraw via Ovo | Pulsa & Semua Jenis Rekening Bank Di Indonesia
Untuk Pendaftaran bisa chat di WA kami dan kunjungi dan klik link di bawah ini:
No wa :+855889679569
Wechat:bengkelhoki
Fb :@bengkelhoki.id
Line :bengkelhoki
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny