Pengertian Moral
menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Moral adalah
1. Ajaran
tentang baik dan buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban;
akhlak, budi pekerti susila
2. Kondisi
mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin
3. Isi
hati atau perasaan sebagaimana terungkap di perbuatan
Ketika kita berbicara
mengenai moral maka kita akan bersinggungan juga dengan hal-hal yang lain yang
memang dekat dengan kata moral seperti norma, nilai, etik, etika, dan etiket
Norma mengandung
pengertian :
1.
Aturan atau ketentuan yang mengikat warga atau
kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali
tingkah laku yang sesuai dan diterima
2.
Aturan, ukuran atau kaidah yang dipakai sebagai
tolak ukur untuk menilai atau membandingkan sesuatu
Nilai mengandung
pengertian :
1.
Sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna
bagi kemanusiaan
2.
Sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan
hakikatnya
“etika dan nilai berhubungan erat”
Etik mengandung
pengertian :
1.
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak
2.
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat
Etika mengandung
pengertian :
Ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
Etiket mengandung
pengertian :
Tata cara (adat, sopan
santun) di masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama
manusianya
Dasar
orientasi pola perkembangan moral adalah hal yang mendasari perhitungan
ketaatan dan kepatuhan seseorang terhadap sesuatu (nilai moral). Menurut Peter
(1979) Orientasi Moral dapat disamakan dengan Moral Position atau ketetapan
hati. Moral position dimiliki seseorang terhadap suatu nilai moral yang didasari oleh dua perhitungan atau
penilaian yaitu Cognitif motivation aspect dan affective motivation aspect.
Cognitive motivation aspect memiliki makna sebagai
suatu perhitungan antisipatif dari seseorang terhadap resiko yang mungkin muncul
jika dirinya menentukan suatu hal.
Affective motivation
aspect adalah suatu perhitungan emosi yang diakibatkan dari sebuah keputusan
yang diambil seseorang.
Apa perbedaan antara
Moral, Norma dan Etika ?
Pada saat kita lewat di depan orang tua atau orang
yang dihormati, kita diharapkan untuk menundukkan sedikit tubuh kita dan
mengucapkan permisi, atau kita diajarkan untuk jujur dan tidak berbohong pada
siapapun.
Guru mengajarkan siswanya untuk melakukan hal-hal
yang baik dan benar. Ketika kita memberitahu tentang hal-hal baik dan benar dan
sesuai dengan apa yang seharusnya, dinamakan moral. Norma adalah ajaran-ajaran
moral yang kemudian disepakati oleh masyarakat untuk menjadi aturan-aturan meskipun aturan tersebut
tidak tertulis. Norma merupakan aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi diakui
dan dijalankan oleh masyarakat. Seseorang anak dikatakan tidak sopan karena
tidak berkata “permisi” ketika lewat di depan orang tua. Secara tertulis, tidak
pernah ada aturan tersebut dalam masyarakat tetapi ketika kita melakukan
kesalahan itu maka kita dianggap melanggar norma sopan santun.
Semua hal yang kita pelajari mengenai moral (akhlak),
norma, baik dan buruk itu dinamakan etika. Etika adalah Ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Jadi
perbedaannya adalah moral merupakan ajaran-ajaran tentang baik buruk, apabila
ajaran-ajaran tersebut menjadi aturan maka disebut dengan norma. Ilmu yang
mempelajari itu semua dikatakan etika.
Mana yang lebih
personal ? Nilai atau norma ?
Banyaknya orang barat yang datang ke pulau Bali
merupakan hal yang patut disyukuri. Banyaknya wisatawan mendatangkan perubahan
tidak hanya secara ekonomi tetapi juga sosial. Secara ekonomi usaha-usaha
masyarakat berkembang pesat, secara sosial terjadi perubahan nilai dan norma
dalam masyarakat.
Masyarakat bali sering disuguhkan pameran setengah
telanjang yang dilakukan oleh bule-bule yang sedang berjemur di pantai atau
melihat mereka berjalan-jalan di sekitar perkotaan dengan hanya menggunakan
pakain “seadanya”, terutama kaum wanitanya. Pertanyannya adalah mengapa mereka
bisa melakukan itu tanpa merasa risih ? dan apakah hal itu tidak melanggar
norma yang ada di Bali ?.. Para wisatawan tersebut tidak merasa risih karena
hal yang mereka lakukan tidak melanggar nilai yang mereka anut. Secara norma,
sudah jelas apa yang mereka lakukan sudah melanggar norma yang ada pada budaya
kita tetapi karena toleransi yang besar yang memang menjadi ciri bangsa kita
dan Bali merupakan tempat wisata maka ada pengecualian-pengecualian.
Perbedaan nilai
mengenai baik buruk, benar salah antara orang Indonesia dan orang barat ini
yang mengakibatkan perbedaan dalam memahami norma-norma yang ada. Para
wisatawan merasa tindakannya benar karena sesuai dengan nilai mereka, walaupun
secara norma yang ada di masyarakat kita, mereka sudah melanggar norma.
Contoh lain, untuk umat islam, terutama kaum
perempuan memakai hijab (penutup aurat secara lengkap) merupakan aturan yang
wajib diikuti. Memahami perintah Allah ini pun dimaknai berbeda-beda oleh
setiap orang. Umumnya, semua wanita sepakat untuk menutup auratnya tetapi
mengapa ada perbedaan-perbedaan dalam menggunakan hijab itu sendiri. Ada yang
menutupi secara total sehingga lekuk tubuhnya tidak terlihat atau ada yang
menutupi tetapi lekuk tubuhnya masih terlihat. Secara nilai, mereka mempunyai
nilai yang sama tetapi berbeda dalam memahami “kadar benar”nya. Menurut
perempuan yang menutupi secara total
bahwa dirinya adalah yang benar dan begitu juga sebaliknya. Artinya nilai itu
sangat personal meskipun norma yang diikuti sama.
Mana yang mempengaruhi
? Nilai mempengaruhi Norma atau Norma mempengaruhi Nilai?
Norma merupakan kumpulan nilai-nilai yang sudah di sepakati oleh masyarakat. Umumnya ketika kita tinggal dalam suatu lingkungan yang memegang teguh norma-norma yang ada, secara tidak sadar kita akan mengambil nilai-nilai norma tersebut menjadi nilai pribadi diri kita sendiri. Dalam penjelasan ini dapat kita artikan bahwa norma mempengaruhi nilai seseorang.
Norma merupakan kumpulan nilai-nilai yang sudah di sepakati oleh masyarakat. Umumnya ketika kita tinggal dalam suatu lingkungan yang memegang teguh norma-norma yang ada, secara tidak sadar kita akan mengambil nilai-nilai norma tersebut menjadi nilai pribadi diri kita sendiri. Dalam penjelasan ini dapat kita artikan bahwa norma mempengaruhi nilai seseorang.
Norma terbentuk karena ada kesamaan nilai dari
kumpulan orang-orang di suatu tempat dan sepakat untuk menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Nilai seseorang dapat berubah karena
pengaruh pergaulan, pendidikan, arus informasi dari globalisasi dll. Secara
perlahan, norma suatu kelompok dapat berubah ketika ada interaksi dengan orang
yang berbeda nilai, misalnya masuknya wisatawan asing ke bali selain membawa
materi tetapi juga membawa nilai-nilai pribadi mereka. Ketika terjadi
interaksi, maka akan terjadi tarik menarik dan saling mempengaruhi nilai antara
masyarakat domestik dan para wisatawan. Norma masyarakat domestik bisa berubah
apabila terjadi perubahan nilai pada warganya. Perubahan nilai yang terjadi
pada banyak orang akan mempengaruhi norma yang berlaku di masyarakat tersebut.
Dari penjelasan ini dapat dipahami norma dapat dipengaruhi oleh nilai. Hanya
harus di garisbawahi bahwa nilai tersebut berubah, tidak hanya terjadi pada
satu orang tetapi terjadi pada banyak orang sehingga mempengaruhi nilai secara
keseluruhan. Perubahan nilai secara keseluruhan tentu saja akan berpengaruh
pada norma yang ada di masyarakat tersebut.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny