Rabu, 01 Mei 2013

Usia Tidak berbanding Lurus dengan Kedewasaan


Ada mahasiswa yang bertanya, “apakah semakin bertambah usia seseorang maka dia akan semakin matang?”
Saya jawab,”tidak. Semakin tua usia seseorang tidak menjamin ia semakin dewasa dan matang”.
 Kenapa demikian ?
Sebelum saya membahas masalah usia tidak berbanding lurus dengan kedewasaan, mari kita cermati berbagai berita di media baik di koran, televisi, di internet maupun di radio banyaknya orang-orang yang notabene ayah kandungnya sendiri, kakak atau adiknya, kakek atau pamannya yang tega mencabuli bahkan memperkosa anaknya, keponakannya, adik atau tetangga dekatnya hingga hamil atau sampai melahirkan anak. Orang-orang yang jelas-jelas diberi amanah untuk menjaga dan mendidik, berlaku sebaliknya.
Apakah hal ini berkaitan dengan kedewasaan ?? mungkin sebagian orang berpikir ini masalah akhlak orang tersebut dan bukan masalah kedewasaan, tetapi sebenarnya ini termasuk masalah kedewasaan yaitu kematangan seseorang. Seharusnya seseorang semakin matang ketika semakin bertambah usianya tetapi itu tidak terjadi pada orang-orang yang melakukan hal-hal tersebut diatas. Itu hanya sebagian contoh kecil saja yang menunjukkan perilaku tidak dewasa dan matang, masih banyak contoh dalam perilaku, berpikir dan bertindak yang tidak mencirika kematangan meskipu usianya sudah masuk dalam fase dewasa.
Kedewasaan dicirikan dengan kemampuan seseorang dalam berpikir secara logis dan bijaksana dengan mempertimbangkan berbagai hal yang akan diakibatkan dari ucapan, tindakan dan sikapnya. Orang dewasa akan berpikir lebih tenang, lebih logis dan mempertimbangkan berbagai hal  ketika akan mengambil keputusan dan merespon suatu keadaan. Memang untuk mempunyai kemampuan seperti orang dewasa yang seharusnya tidak berdasarkan umur tetapi berdasarkan pilihan diri sendiri dan keinginan untuk belajar. Pilihan  dan belajar apa ?? pilihan untuk menjadi dewasa dan keinginan untuk terus belajar memahami berbagai hal yang terjadi (mengambil hikmah dari setiap kejadian). Banyak anak yang lebih muda usianya tetapi berpikir lebih dewasa dari pada orang tua, dan banyak pula orang tua yang kelakuannya dan cara berpikirnya lebih kanak-kanak daripada anak-anak. Hal  ini terjadi karena anak-anak tersebut memilih untuk dewasa dan mau belajar untuk menjadi dewasa.
Kita hari ini adalah hasil dari hari kemarin. Ketika di hari kemarin kita tidak memilih untuk menjadi dewasa maka hari ini kita tidak akan menjadi dewasa. Hari ini adalah masa depan kita. Ketika banyak hal yang tidak sesuai dengan harapan terjadi dalam kehidupan kita, kita banyak merespon dengan banyak cara.. ada yang kecewa, putus asa, marah pada Allah, dan sebagian kecil ada yang belajar menerima, ikhlas dan tetap berpikir positif menghadapi berbagai masalah kehidupan. Sebagian kecil ini lah orang-orang yang tetap untuk berpikir positif dan belajar untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian. Orang menjadi dewasa ketika dia memilih untuk ikhlas dalam setiap kejadian dan belajar untuk mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang menimpanya. Orang-orang seperti ini akan selalu berpikir positif dan mencoba memahami tujuan Allah.
Kedewasaan itu terbentuk dari proses yang panjang dan lama yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam memahami semua “pelajaran” yang diberikan Allah pada kita. Ibarat pepatah mengatakan “Padi semakin berisi, semakin menunduk”, menunjukkan bahwa ketika kita mendapatkan suatu peristiwa dan dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut maka kita memahami bahwa banyak hal yang belum kita pahami, dan semakin kecilnya kita di mata Allah. Artinya masih banyak hal yang belum kita pelajari. Semakin banyak kita belajar dan berusaha memahami semua yang terjadi akan membuat kita semakin dewasa dan arif dalam menghadapi kehidupan ini.
 Pemahaman inilah yang harus kita pegang, bahwa dewasa itu hasil belajar dalam kelas kehidupan ini dan bukan 1 paket yang kita dapatkan secara  bersamaan ketika kita bertambah usia.
                 

3 komentar:

  1. Setuju Pk Iman, "bahwa dewasa itu hasil belajar dalam kelas kehidupan ini dan bukan 1 paket yang kita dapatkan secara bersamaan ketika kita bertambah usia" (langka yang bisa seperti ini, limited edition :) )
    Btw. Pk, kalau tidak salah ingat, Bpk mau berbagi bahasan lebih lanjut ttg. Taksonomi Media di blog ini, kami tunggu, Pk. Terima kasih untuk berbagi ilmunya.

    BalasHapus
  2. Kami adalah bandar judi terbesar dan terpercaya di indonesia,kami selalu mengutamakan dan kenyamanan pemain kami,hanya 1ID bisa bermain semua permainan di situs kami,
    Yang hobby taruhan bola,kami menyediakn semua jenis permainan bola,dri sepakbola,voly,batminton dll
    Untuk permainan Casino kartu semua ada permainan yg anda inginkn.
    *member baru bonus 20%.
    10% bonus depo selnjutnya.
    *bonus 5% seumur hidup.
    *bonus cashback 0,2% permainan Hogaming.
    * ada juga tournament berhadiah uang tunai hingga 500jt untuk 2912 pemenang

    Menerima Transaksi Deposit & Withdraw via Ovo | Pulsa & Semua Jenis Rekening Bank Di Indonesia
    Untuk Pendaftaran bisa chat di WA kami dan kunjungi dan klik link di bawah ini:
    No wa :+855889679569
    Wechat:bengkelhoki
    Fb :@bengkelhoki.id
    Line :bengkelhoki

    BalasHapus
  3. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus